
Skin Flooding: Strategi Layering Ampuh untuk Kelembapan Ekstra
Dailyskin – Skin Flooding menjadi sorotan baru di dunia perawatan kulit, terutama di kalangan pecinta skincare yang mendambakan kelembapan optimal. Teknik layering produk hidrasi ini di lakukan secara bertahap. Di mulai dari formula paling ringan hingga yang lebih berat, demi memastikan kulit terhidrasi maksimal sekaligus mampu mempertahankan kadar air di dalamnya. Dengan konsep “flooding” atau membanjiri kulit, metode ini terbukti efektif menutrisi lapisan kulit terdalam tanpa membuat pori-pori tersumbat.
Apa Itu Skin Flooding?
Skin Flooding merupakan metode perawatan kulit yang menekankan tahapan penggunaan produk berbahan dasar air terlebih dahulu. Lalu di lanjutkan dengan formula yang lebih kaya emolien atau oklusif. Teknik ini bertujuan untuk menciptakan lapisan hidrasi beruntun, sehingga setiap produk dapat mengikat kelembapan dan mencegah penguapan air berlebihan dari kulit. Biasanya, Skin di mulai dengan toner berbahan humektan, lalu di lanjutkan serum berbasis hidrasi, dan di akhiri dengan moisturizer atau face oil sebagai pengunci kelembapan. Dengan pola ini, kulit tidak hanya terhidrasi sesaat, tetapi tetap lembap sepanjang hari.
“Refillable Skincare: Inovasi Cantik untuk Bumi yang Lebih Sehat”
Mengapa Skin Flooding Makin Populer?
Tren ini berkembang pesat karena banyak orang mengalami masalah kulit kering, dehidrasi, dan barrier yang rapuh akibat paparan polusi serta penggunaan skincare aktif berlebihan. Skin Flooding dinilai sebagai solusi sederhana namun efektif untuk mengembalikan keseimbangan air di kulit tanpa risiko iritasi. Selain itu, teknik ini cocok diterapkan di iklim tropis seperti Indonesia, di mana suhu panas dan kelembapan tinggi justru bisa membuat kulit lebih mudah kehilangan air. Dengan Skin Flooding, kulit akan terasa kenyal, sehat, dan terlindungi dari faktor lingkungan yang merusak.
Cara Menerapkan Skin Flooding dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Skin Flooding, langkahnya cukup sederhana namun harus konsisten. Pastikan kulit bersih terlebih dahulu dengan gentle cleanser, lalu aplikasikan toner hidrasi yang mengandung bahan seperti glycerin atau hyaluronic acid. Selanjutnya, gunakan serum berbahan pelembap intens, dan tutup dengan moisturizer yang mampu mengunci air di permukaan kulit. Bagi pemilik kulit sangat kering, tambahan face oil ringan bisa membantu menambah lapisan perlindungan ekstra. Tidak perlu terlalu banyak produk — kuncinya adalah memilih formula yang saling mendukung, agar hidrasi terserap merata tanpa menimbulkan rasa lengket.
Dengan konsep berlapis dan pendekatan yang terstruktur, Skin ini sukses menjadi alternatif populer untuk mempertahankan kelembapan ekstra pada kulit. Bagi banyak orang, teknik ini bukan hanya tren sementara, melainkan solusi jangka panjang demi kulit sehat, bercahaya, dan terjaga kelembapannya setiap hari.
“91 Tahun Tetap Bercahaya: Ritual Baby-Wipe Facial yang Viral”